Rabu, 26 Juni 2013

PEMAKAIAN KALIMAT
Pengertian Kalimat
Orang berbahasa tidak menggunakan kata-kata secara lepas, tetapi dengan merangkaikannya menjadi bentukuntaian kata yang mengungkapkan pikiran yang utuh. Untaian kata yang mengungkapkan pikiran secara utuh itu disebut kalimat. Dalam sebuah karangan tertulis atau surat, kalimat itu merupakan bagian terkecil sebagai unsur pembentuknya. Paling tidak, kalimat itu merupakan titik tolah ataubagian awal sebuah karangan. Agar dapat dipahami lebih jelas mengenai kalimat itu, perhatikanlah contoh petikan karangan beriktu ini.
Ujian telah lama berakhir. Bahkan, sudah diumumkan hasilnya. Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali. Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga. Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya.
Pada contoh di atas, kita dapat menemukan lima buahkalimat yang membangun bagian karangan itu, yaitu
(1) Ujian telah lama berakhir.
(2) Bahkan, sudah diumumkan hasilnya.
(3) Fernando sudah meraih tanda tamat belajar SMA jurusan ilmu pengetahuan sosial dengan nilai baik sekali.
(4) Ia tidak berhasil menjadi juara umum di sekolahnya, tetapi hanya nomor tiga.
(5) Walaupun demikian, ini pun sudah merupakan prestasi yang gemilang, mengingat bahwa disamping belajar ia harus melakukan kegiatan lain yang tidak ringan, yaitu mengurusai pemasangan pompa sumur untuk para petani di desanya

Selasa, 11 Juni 2013

MATERI AJAR KELAS 4 SD

 LINGKUNGAN

Membaca Intensif Teks

Bacalah teks di bawah ini dengan cermat!

Kerja Bakti Membersihkan Kelas
Budi anak kelas IV SD. Dia memiliki satu orang adik. Budi
termasuk anak yang rajin. Dia sering membantu ibunya mengerjakan
pekerjaan rumah. Hal itu telah dilakukannya sejak kecil.
Budi memiliki teman sekelas yang bernama Roni. Kebetulan
jarak antara rumah Budi dengan Roni dekat. Mereka sering berangkat
sekolah bersama-sama. Mereka berdua adalah teman yang sangat akrab.
Pada hari Senin, Budi dan Roni berangkat bersama-sama. Dalam
perjalanan Budi bertanya kepada Roni, “Ron, bagaimana menurutmu kelas kita?”
Roni pun menjawab, “Menurutku, keadaan kelas kita tidak begitu
bersih dan tata ruangnya juga tidak begitu baik. Bagaimana menurut
kamu?”
Budi pun menjawab, “Menurutku, apa yang kamu katakan tadi
benar. Bagaimana kalau kita mengusulkan agar kelas kita mengadakan
kerja bakti?”




“Ya, bisa kita usulkan pada teman-teman,” jawab Roni. Akhirnya,
Budi dan Roni mengusulkan kepada teman-temannya untuk melaksanakan
kerja bakti. Usul tersebut ditanggapi dengan baik oleh temantemannya.
Selanjutnya, warga kelas mengadakan rapat yang dipimpin oleh
ketua kelas dan usul tersebut disetujui. Sesuai kesepakatan rapat, kerja
bakti dilaksanakan pada hari Sabtu setelah pelajaran terakhir selesai.
Teman-teman Budi tampak bersemangat untuk melaksanakan kegiatan
tersebut. Mereka sadar, jika kelasnya bersih, kegiatan belajar pun akan
menjadi nyaman. Selain itu, mereka tidak merasa bosan untuk tinggal di kelas.
Rencana kerja bakti kelas IV ternyata diketahui oleh Ibu Guru. Ibu
Guru pun mendukungnya. Dia juga memberi pengarahan kepada murid- murid.
Ibu Guru berkata, “Kebersihan itu sangatlah penting untuk diwujudkan.
Pola hidup bersih itu akan bermanfaat bagi diri kita.” Ibu Guru juga
berpesan, “Kerja bakti membersihkan kelas itu baik, tetapi yang juga penting
adalah bagaimana kebersihan yang sudah kita wujudkan tersebut
dijaga dan dipertahankan.”

Jawablah dengan benar di buku tugasmu!
a. Mengapa menjaga kebersihan itu perlu kita lakukan?
b. Bagaimana cara kita menjaga kebersihan?
c. Mengapa Budi dan Roni mengusulkan untuk melakukan kerja bakti?
d. Apakah menjaga kebersihan hanya dapat dilakukan di kelas?
e. Apa yang kamu lakukan jika lingkungan sekolahmu kotor?

2. Menggunakan Kosakata

Jodohkan pertanyaan-pertanyaan berikut dengan kosakatanya masingmasing!
Kerjakan di buku tugasmu!
a. Tempat menaikkan dan menurunkan penumpang bus (...)
b. Tempat berangkat dan berhenti kereta api (...)
c. Tempat mengirim surat atau wesel (...)
d. Tempat bertemunya penjual dan pembeli (...)
e. Tempat belanja yang pembelinya dapat mengambil barang sendiri (...)
d. Tempat tinggal landas dan mendarat bagi pesawat udara (...)
e. Tempat berangkat dan berhenti bagi kapal laut (...)
f. Tempat menabung dan mengirim uang (...)
g. Tempat merawat orang yang sakit (...)
h. Tempat pemberhentian bus dari segala jurusan (...)

swalayan stasiun
pasar kantor pos
bandar udara terminal
halte rumah sakit
pelabuhan bank

D. Menulis Pantun

Salinlah di buku tugasmu, kemudian lengkapi sampiran dan isi pantunpantun
berikut ini!
1. ………………………
………………………
Anak yang rajin sekali,
pasti akan menjadi juara.
2. Anak kenari hinggap di tugu,
gagak melayang di cakrawala.
……………………………….
……………………………….
3. ……………………………….
……………………………….
Yang menuruti nasihat guru,
pasti hidupnya akan bahagia.
4. Matahari bersinar cerah,
hujan rintik jatuh di taman.
……………………………

2. Menulis Pantun Kilat (Karmina)

Pantun kilat adalah pantun yang hanya terdiri atas dua larik dan bersajak
atau berima a-a. Larik pertama berupa sampiran dan larik kedua
berupa isi.

Dahulu parang sekarang besi,
dahulu sayang sekarang benci.
Kecil-kecil akar di kali,
kecil-kecil pintar sekali.

Kerjakanlah sesuai dengan perintah!
a. Buatlah dua bait pantun kilat!
b. Jelaskan arti pantun yang kamu tulis!